Etika Kegagalan

Setiap shalat, selalu terdengar minimal oleh pendengaran kita sendiri bacaan ayat terakhir dari surat Alfatihah: …Shirootolladzii na an’amta ‘alayHim. Ghoyril maghdhuubi ‘alayHim waladhdhoolliin. (…Jalan orang-orang yang Kau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat) yang tanpa dibacanya ayat itu, tidak sahlah sholat kita.

Do’a

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami

Menimbang Manfaat yang Lebih Besar (Fiqih Muwazanat)

Adil Dalam Memilih dan Menimbang Suatu Hal

dakwatuna.com – 1. Dinul Islam tidak semata-mata diturunkan, melainkan untuk kemaslahatan semesta, sebagaimana firman Allah SWT tentang misi Rasul saw.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

“Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al-Anbiya:107)

Aku Ingin “Ideal”?

“Aku ingin ikhwan yang Ideal… Tak kan kuubah niatku.. Titik..”, Teriak seorang akhwat dalam hatinya.

Di sudut bumi yang lain, terdengar pula, “Aku ingin akhwat yang ideal.. Pokoknya kan kucari sampe ke ujung dunia sekalipun.”, jerit seorang ikhwan dalam hatinya.  Sementara keduanya sudah sampai kepala tiga.

Menghadirkan Suasana Baru Bersama Alqur’an: Kunci Keistiqomahan dalam Hidup

Menghadirkan Suasana Baru Bersama Alqur’an: Kunci Keistiqomahan dalam Hidup[1]

Begitu pentingnya mempertahankan kebersamaan yang terus menerus dengan Alqur’an, hingga ada kalimat di kalangan para salafushalih:

كَاَنَّهَ نَزَلَتْ مِنْ جَدِيْدِ

(adalah seakan-akan alqur’an baru turun)

yang makna bebasnya bahwa seorang muslim yang ingin menjad Ahlul Qur’an harus memproses dirinya perasaan yang imani/qur’ani, bagaimana agar Alqur’an ini selalu terasa baru bagi diri, baik yang dibaca harian, pekanan bulanan.

Apa yang harus dilakukan supaya كَاَنَّهَ نَزَلَتْ مِنْ جَدِيْدِ dapat hidup dalam jiwa seseorang?

Bekal Masuk Surga Hanya dalam 1 Ayat Qur’an. Ajaib..

Sahabat, mari kita cermati 1 (satu) ayat alqur’an, tepatnya surat Al Ahzab ayat 35. Bila kita amati secara seksama, mungkin ada yang berfikir sama dengan saya, bahwa cukup dengan ayat ini kita jadikan pegangan utama dan kita terapkan dalam kehidupan kita, dengan kata lain, kita jadikan inspirasi gerak kita dapat menjadikan kita penghuni surga karena kepastian janji Allah berupa ampunan dan pahala yang besar.

Nabi Adam Perlu 21 Hari Buat Mengelilingi Dunia dengan Jalan Kaki?

Benarkah Nabi Adam Perlu 21 Hari Buat Mengelilingi Dunia dengan Jalan Kaki?

Dari hasil diskusi ringan dengan seorang sahabat beberapa hari yang lalu, penulis terispirasi menulis artikel sederhana ini.